Waka II DPRD Sarolangun dan Dishub Sarolangun Gelar Rapat Bersama Perusahaan Batu Bara

Waka II DPRD Sarolangun dan Dishub Sarolangun Gelar Rapat Bersama Perusahaan Batu Bara

BERITA, SAROLANGUN9 Dilihat

Sarolangun Warta Cika – Wakil ketua II DPRD sarolangun dan dinas perhubungan kabupaten sarolangun menggelar rapat bersama sejumlah perusahaan batu bara yang ada di wilayah kabupaten sarolangun. di ruang aula dishub sarolangun. Rabu (30/07/25)

Rapat tersebut berupa pemanggilan perusahaan batu bara dalam rangka kegiatan rapat koordinasi pembahasan tonase truk batu bara dan jam operasional hauling serta pengaturan truk melewati jembatan lintas sumatera sarolangun.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, kepala dinas perhubungan kabupaten sarolangun, kanit patroli satlantas polres sarolangun, kepala UPPKB timbangan pelawan, balai pengawasan jalan nasional provinsi Jambi, koordinator lapangan pengawasan jalan, pengawas BPJN, sekretaris dishub sarolangun, transportir batu bara, pemegang DO batu bara serta jajaran dishub sarolangun.

Dalam keterangannya Waka II DPRD Sarolangun Dedi Ifriyansah,SM mengatakan bahwa “Saya banyak menerima laporan dan juga sudah melihat langsung dengan kondisi jembatan lintas sumatera di sarolangun yang sudah sering kali jebol dan saat ini banyak dilewati truk tronton batubara dengan tonase yang bahkan sampai 35 ton. “Ucapnya.

Bukan kami melarang mobil hauling batu bara ini, Tapi mari kita sama sama menjaga dan harus sama sama kita tertibkan dan juga jaga keselamatan, apalagi keadaan jalur dua kota sarolangun ini sempit, maka muatannya tolong dijaga. Dan juga para DO kita minta daftar kendaraan baik truk, tronton, yang beroperasi di kabupaten sarolangun,” kata dia menambahkan.

Saya mengharapkan hari ini ada kesepakatan kita bersama kepada perusahaan agar memberikan arahan kepada pemilik DO yang kemudian diteruskan kepada para supir truk batubara. Bahkan saya sepakat untuk angkutan truk batu bara yang lewat di jalan lintas sumatera sarolangun itu adalah truk coldiesel, Karena truk tronton besar ini ada ratusan yang lewat setiap hari. Sementara jalan nasional di sarolangun hanya kelas 2A. “Sebutnya. (Jey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *