H-1 Bupati Sarolangun Bersama Panitia Tinjau Persiapan Lomba Pacu Perahu Tradisional

H-1 Bupati Sarolangun Bersama Panitia Tinjau Persiapan Lomba Pacu Perahu Tradisional

BERITA, SAROLANGUN5 Dilihat

Sarolangun Warta Cika – Bupati Sarolangun bersama panitia pacu perahu melakukan peninjauan persiapan menjelang pacu perahu tradisional dalam rangka memeriahkan hari raya idul Fitri 1446 Hijriyah/ Tahun 2025 Masehi, di Tepian Sungai Batang Tembesi, Sarolangun. Senin (07/04/25).

Kegiatan tersebut juga sekaligus gotong royong membersihkan sampah yang ada di sekitar taman tepian Cik Minah Sarolangun, untuk menjaga lingkungan tetap bersih, indah, asri dan nyaman.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, S.IK, M.Si, Pabung Kodim 0420/Sarko Mayor CHK Dedy Afrizal, SH, MH Kadisparpora Sarolangun Suryadi, S.Pt, Kabag OPS Kompol Eko Prasetya, Camat Sarolangun Bustra Desman, SE, MM beserta jajaran terkait dan segenap panitia pelaksana balumbo biduk.

Dalam keterangannya Bupati sarolangun H.Hurmin,SE mengatakan bahwa “Kegiatan pacu perahu tradisional atau balumbo biduk ini tentunya sebagai ajang untuk memeriahkan hari raya idul fitri sekaligus  meningkatkan silaturrahmi seluruh lapisan masyarakat. Dan untuk mensukseskan kegiatan tahunan ini, dibutuhkan persiapan yang matang, terukur, terencana dengan baik. “Terangnya.

Kita siang hari ini bersama forkopimda meninjau langsung pada H-1, insya Allah persiapan sudah matang tinggal pelaksanaan besok pagi. “Sambungnya.

Saya berharap kepada seluruh lapisan masyarakat untuk saling menjaga nilai nilai sportivitas dalam pelaksanaan balumbo biduk ini, serta para orang tua untuk mengawasi anaknya masing-masing agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama Iven ini berlangsung. “Lanjutnya.

Mudah-mudahan dengan masyarakat dan peserta untuk Menjunjung tinggi sportivitas nya dan tak kalah penting kita berharap harus menjaga diri masing-masing. Khususnya anak-anak untuk para orang tua mengawasi anaknya jangan terlena saat menonton balumbo biduk nanti anaknya tidak tahu kemana apalagi airnya agak tinggi maka masyarakat harus menjaga diri masing-masing. “Tutupnya. (Uje)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *